HUKUM KEMAGNETAN

A.   PENGERTIAN  MAGNET

Pada era teknologi yang serba modern ini magnet memegang peranan  yang  sangat  penting.  Dari  pengembangan  sains,  telah berhasil membuat alat transportasi yang menggunakan magnet yang disebut  kereta  api  monorel.  Berbagai  alat  menggunakan  magnet seperti  alat-alat  rumah  tangga  dan  alat-alat  komunikasi.  Apakah sebenarnya  magnet  itu?  Bagaimanakah  prinsip  kerja  alat-alat  itu berdasarkan kemagnetan?

B.   SIFAT KEMAGNETAN BENDA

Kita   dapat   menggolongkan   benda   berdasarkan   sifatnya. Pernahkah kamu melihat benda yang dapat menarik benda logam lain? Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di dekatnya   disebut   kemagnetan.   Berdasarkan   kemampuan   benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda  bukan  magnet.  Namun,  tidak  semua  benda  yang  berada  di dekat magnet dapat ditarik. Benda yang dapat ditarik magnet disebut benda  magnetik.  Benda  yang  tidak  dapat  ditarik  magnet  disebut benda nonmagnetik.
·         Penggolongan Benda Berdasarkan Sifat Magnetnya.
Berdasarkan sifat magnetnya benda dibagi menjadi 2 macam yaitu ferromagnetik (benda yang dapat diterik kuat oleh magnet), parramagnetik (denda yang dapat ditarik magnet dengan lemah) dan diamagnetik (benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet).
a)    Contoh ferromagnetik adalah besi, baja, nikel dan kobalt.
b)    Contoh parramagnetik adalah platina dan aluminium.
c)    Contoh diamagnetik adalah seng, dan bismuth


C.   BENTUK-BENTUK MAGNET
Magnet dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Ada yang berbentuk batang disebut magnet batang. Magnet yang berbentuk tapal kuda disebut magnet tapal kuda atau magnet ladam. Magnet yang ujung-ujungnya runcing disebut nagnet jarum. Sedangakan magnet yang berbentuk silinder disebut magnet silinder.
            Macam-macam bentuk magnet antara lain: magnet batang, magnet jarum, magnet U, magnet ladam, magnet silinder, dan magnet lempeng.

D.   SIFAT-SIFAT  MAGNET

Apabila sebuah magnet digantungkan sehingga dapat bergerak dengan bebas, ternyata dalam kadaan seimbang ujung-ujung atau kutub-kutub magnrt selalu mengarah keutara-selatan. Kutub magnet yang mengarah keutara disebut kutub utara, sedangkan yang mengarah keselatan disebut kutub selatan.
Apabila kutub utara disebuah magnet didekatkan pada kutub utara magnet yang tergantung, ternyata kedua kutub tolak-menolak. Sebaliknya, apabila kutub selatan yang didekatkan pada kutub utara magnet yang tergantung, kedua kutub magnet tarik-menarik.
Kita dapat menyimpulkan bahwa sifat-sifat magnet antara lain :
1.    Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan
2.    Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolakyang paling kuat terdapat pada kutub magnet.
3.    Kutub yang senama tolak-menolak, sedangkan kutub yang tidak senama tarik-menarik

E.   MEDAN  MAGNET
Medan magnet adalah ruangan disekitar benda-benda yang bersifat magnet sehingga masih terpengaruh oleh gaya magnet. Suatu kenyataan bahwaindra kita tidak dapat secara langsung mengamati adanya medan magnet, jadi adanya medan magnet dapat digambarkan dengan garis gaya magnet. Garis gaya magnet adalah garis khayal yang merupakan lintasan kutub utara magnet kecil apabila dapat bergerak dengan bebas. Garis gaya magnet selalu mengarah dari kutub utara keselatan dan tidak pernah berpotongan.

F.   TEORI KEMAGNETAN

Pada dasarnya memagnetkan suatu bahan (besi, baja, nikel, kobalt, atau campuran)adalah mengatur posisi kutub magnet elementernya, misalnya batang besi digosok dengan magnet yang kuat. Posisi magnet elemnter semula tidak teratur, saat digosok magnet yang kuat, magnet elementer akan berputar dan kutub-kutub magnet elementer yang senama akan menghadap kestu arah. Akibatnya, batng besi atau baja tersebut akan menjadi magnet.
Benda-benda magnetik yang bukan magnet dapat dijadikan magnet.  Benda  itu  ada  yang  mudah  dan  ada  yang  sulit  dijadikan magnet.  Baja  sulit  untuk  dibuat  magnet,  tetapi  setelah  menjadi magnet sifat kemagnetannya tidak mudah hilang. Oleh karena  itu, baja digunakan untuk membuat magnet tetap (magnet permanen). Besi mudah untuk dibuat magnet, tetapi jika setelah menjadi magnet  sifat  kemagnetannya  mudah  hilang.  Oleh  karena  itu,  besi digunakan untuk membuat magnet sementara.
Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Cobalah mengingat kembali teori partikel zat di kelas VII. rinsip membuat magnetadalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur.

G.   CARA MEMBUAT  MAGNET

            Magnet yang bahannya ditemukan dari hasil tambang disebut magnet alam. Sifat kemagnetan benda yang dibuat orang disebut magnet buatan. Magnat buatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu magnet tetap dan magnet sementara.
Setelah bahan-bahan magnet dibentuk, cara memagnetkannya dapat dilakukan dengan cara:
1.    Membuat Magnet dengan Cara Menggosok

Besi  yang  semula  tidak  bersifat  magnet,  dapat  dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada  besi  letaknya  menjadi   teratur  dan  mengarah  ke  satu  arah.
2.    Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik 

Besi  dan  baja  dapat  dijadikan magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihu- bungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan  terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah  ke  satu  arah.  Besi  atau  baja  akan  menjadi  magnet  dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet. Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika  arah  arus  berlawanan  jarum  jam  maka  ujung  besi  tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam  maka  ujung  besi  tersebut  terbentuk  kutub  selatan.  Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya
Keuntungan elektromagnetik antra lain :
1.    Kemagnetan dapat diperkuat dengan cara memperbanyak jumlah lilitan. Semakin banyak jumlah  lilitan,    semakin     kuat     kemagnetannya.
2.    Kekuatan magnetnya dapat diubah-ubah dengan mengubah kuat arusnya. Semakin besar kuat arus semakin kuat kemagnetannya.
3.    Sifat kemagnetannya hanya sementara, yaitu ketika arus mengalir. Jika arus diputus, maka sifat kemagnetannya akan hilang
4.    Kedua kutub dapat ditukar, yaitu dengan mengubah arah arusnya
5.    Cara menyimpannya sangat mudah, tidak seperti halnya menyimpan magnet tetap.

H.   MENGHILANGKAN SIFAT KEMAGNETAN

Besi mudah kehilangan sifat kemagnetnnya, sedangkan baja sukar kehilangan kemagnetannya. Hal itu disebabkan magnet-magnet elementer dalam besi lebih mudah berputar dibandingkan dengan magnet elementer dalam baja. Baja lebih sukar dijadikan magnet. Kemagnetannya bersifat tetap. Kemagnetan besi bersifat sementara karena susunan magnet-magnetelementernya mudah menjadi ajak.
Kita  sudah  mengetahui  benda  magnetik  dapat  dijadikan magnet. Sebaliknya magnet juga dapat dihilangkankemagnetannya. Bagaimana  caranya? 
Adapun hal-hal yang menyebabkan hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan adalah :
1). Magnet dipanasakan hingga berpijar
2). Magnet dipukul atau ditempa hingga bentuknya berubah atau rusak
3). Magnet ditempatkandidalam kumparan yang dialiri arus bolak-balik

I.     CARA MENYIMPAN MAGNET

Setelah  kita  dapat  membuat  magnet  tentu  saja  ingin  menyimpannya. Agar sifat kemagnetan sebuah magnet dapat tahan lama, maka dalam menyimpan magnet diperlukan angker (sepotong besi) yang dipasang pada kutub magnet. Pemasangan angker bertu- juan untuk mengarahkan magnetelementer hingga membentuk rantai tertutup. Untuk menyimpan dua buah magnet batang  diperlukan dua  angker yang dihubungkan dengan dua kutub magnet yang berlawanan.  Jika berupa magnet U untuk menyimpan diperlukan satu angker yang dihubungkan pada kedua kutubnya.


1. bahan yang dapat ditarik magnet dengan kuat adalah..
A. feromagnetik
B. paramegnetik
C. nonmagnetik
D. diamagnetik
E. magnetik


2. Kayu merupakan salah satu bahan yang termasuk ke dalam jenis..
A. feromagnetik
B. paramegnetik
C. nonmagnetik
D. diamagnetik
E. magnetik


3. Daerah magnet yang mempunyai gaya tarik atau gaya tolak terbesar adalah..
A. medan magnet
B. garis gaya magnet
C. kutub magnet
D. induksi magnet
E. kemagnetan

4. Sebuah besi didekatkan dengan sebuah magnet. Besi tersebut menjadi magnet sehingga dapat menarik sebuk besi di dekatnya.
Pernyataan tersebut merupakan pembuatan magnet dengan menggunakan cara..
A. Gosokan
B. Arus listrik
C. Induksi
D. Elektromagnetik
E. Konveksi

5. Sifat kemagnetan sebuah magnet tidak akan hilang jika magnet tersebut..
A. dipanaskan
B. dialiri arus listrik bolak-balik
C. dipukul-pukul
D. digosokan pada batang besi
E. di banting


6. Arah gaya pada kutub batang magnet yang benar adalah..
A. keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan
B. keluar dari kutub selatan dan masuk ke kutub utara
C. keluar dari kutub utara dan kutub seltan
D. masuk dari kutub utara dan kutub selatan
E. masuk dan keluar dari kutub utara dan selatan

7. Daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi gaya magnet disebut..
A. garis gaya magnet
B. medan magnet
C. kutub magnet
D. arah arus magnet
E. selatan magnet

8. Sifat garis gaya magnet yang benar adalah..
A. garis gaya magnet rapat, medan magnetnya lemah
B. garis gaya magnet renggang, medan magnet kuat
C. garis gaya magnet rapat, medan magnet kuat
D. garis gaya magnet renggang, tidak ada medan magnet
E. garis gaya lurus magnet rapat


9. Satuan kuat medan magnet menurut sistem SI adalah..
Jawaban : Tesla

10. Pada kaidah tangan kanan, ibu jari menunjukan..
Jawaban : arah arus


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL KELISTRIKAN SEARAH

materi sharing resource

SOAL LISTRIK DINAMIS