SOAL KELISTRIKAN SEARAH
1.
Arus sebesar 5
A mengalir pada kawat penghantar yang memiliki beda potensial 25 volt. Hitung
besar muatan yang mengalir tiap menit!
A. 250
C
B. 100
C
C. 125
C
D. 325
C
E.
300 C
Pembahasan :
q = i . t
q = 5 . 60
q = 300 C
jawaban : E.
2.
Arus sebesar 9
A mengalir pada kawat penghantar yang memiliki beda potensial 35 volt. Hitung
besar muatan yang mengalir tiap menit!
A. 1000
C
B. 100
C
C. 420
C
D. 680
C
E.
540 C
Pembahasan :
q = i . t
q = 9 . 60
q = 540 C
jawaban : E.
3.Alat yang
dapat digunakan untuk mengukur tegangan, arus dan hambatan untuk DC maupun AC
adalah ….
A.
Osiloskop
B. Termometer
C. Voltmeter
D. Multimeter
E. Amperemeter
B. Termometer
C. Voltmeter
D. Multimeter
E. Amperemeter
JAWABAN : D. Multimeter
Multimeter
dapat digunakan untuk mengukur tegangan, arus dan hambatan untuk DC maupun AC.
Sedangkan voltmeter hanya bias digunakan untuk mengukur besar tegangan saja,
amperemeter hanya bias digunakan untuk mengukur besar kuat arus saja,
thermometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh dan osiloskop digunakan untuk
memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat.
4. Lima buah
hambatan masing – masing 3,75 Ω, 4,45 Ω, 9 Ω, 11,4 Ω, dan 7 Ω. Kelimanya
dirangkai secara seri dan dihubungkan dengan baterai 25 volt. Hitung hambatan
pengganti rangkaian tersebut!
A. 40,6
Ω
B.
35,6 Ω
C. 19,4
Ω
D. 25,3
Ω
E. 39,5
Ω
Pembahasan :
Rs = R1
+ R2 + R3 + R4 + R5
= 3,75 + 4,45 +
9 + 11,4 + 7
= 35,6 Ω
Jawaban : B.
5. Sebuah kawat
konduktor BC pada jembatan wheatstone panjangnya 2 m dengan hambatan 300 ohm.
Pada saat galvanometer menunjuk nol, panjangnya menjadi 90 cm. Hitung nilai
hambatan Rx tersebut!
A.
366,7 ohm
B. 239,9
ohm
C. 321,1
ohm
D. 445,2
ohm
E. 112,7
ohm
Pembahasan :
l AB = l1
+ l2
200 = 90 + l2
l2 = 110 cm
Rx . l1 = R .
l2
Rx . 90 = 300 .
110
Rx = 366,7 ohm
Jawaban : A.
6. Sebuah
galvanometer memiliki arus skala penuh 0,100 mA dan hambatan kumparan Rc = 50,0
ohm.
Galvanometer ini digunakan bersamaan dengan sebuah resistor shunt untuk mendesain sebuah amperemeter yang memiliki simpangan skala penuh untuk kuat arus 0,100 mA. Tentukan resistor shunt!
Hambatan resistor shunt Rsh dapat dihitung jika hambatan kumparan Rc dan hasil bagi kuat arus skala penuh amperemeter dan galvanometer (n = I/IG).
Galvanometer ini digunakan bersamaan dengan sebuah resistor shunt untuk mendesain sebuah amperemeter yang memiliki simpangan skala penuh untuk kuat arus 0,100 mA. Tentukan resistor shunt!
Hambatan resistor shunt Rsh dapat dihitung jika hambatan kumparan Rc dan hasil bagi kuat arus skala penuh amperemeter dan galvanometer (n = I/IG).
a.
0,0345
b.0,0125
c.0,0636
d.0,0626
Pemecahan :
Hitung dulu n®n =
Kemudian hitung hambatan resistor shunt :
= 0,0626 ohm
Jadi hambatan resistor shunt-nya adalah 0,0626 ohm.
Pemecahan :
Hitung dulu n®n =
Kemudian hitung hambatan resistor shunt :
= 0,0626 ohm
Jadi hambatan resistor shunt-nya adalah 0,0626 ohm.
7. Sebuah
galvanometer memiliki arus skala penuh 0,100 mA dan hambatan Rc = 50,0 ohm.
Tentukan hambatan Rs yang harus,dipasang seri dengan kumparan galvanometer
untuk menghasilkan sebuah voltmeter yang memiliki tegangan skala penuh 500 mV!
Hambatan resistor seri Rs dapat dihitung jika hambatan kumparan galvanometer RC dan hasil bagi tegangan skala penuh voltmeter V dan tegangan skala penuh galvanometer (VG = IG x Rc).
Hambatan resistor seri Rs dapat dihitung jika hambatan kumparan galvanometer RC dan hasil bagi tegangan skala penuh voltmeter V dan tegangan skala penuh galvanometer (VG = IG x Rc).
a.4950
b.3450
c.5479
d.2320
Pemecahan :
mula-mula hitung tegangan skala penuh galvanometer (0,100 mA = 1 x 10-4 A).
VG = IG x RC
= (0,100 mA) x (50,0 ohm)
=5,00 x 10-3 V
= 5.00 mV
Kemudian hitung (n). N =
Hambatan resistor shunt :
Rs = (n-1)Rc
= (100-1) x 50,0 ohm
= 4950 ohm
Jadi hambatan resistor shunt-nya adalah 4950 ohm.
Pemecahan :
mula-mula hitung tegangan skala penuh galvanometer (0,100 mA = 1 x 10-4 A).
VG = IG x RC
= (0,100 mA) x (50,0 ohm)
=5,00 x 10-3 V
= 5.00 mV
Kemudian hitung (n). N =
Hambatan resistor shunt :
Rs = (n-1)Rc
= (100-1) x 50,0 ohm
= 4950 ohm
Jadi hambatan resistor shunt-nya adalah 4950 ohm.
8. Tentukan I4
besar kuat arus I4, I4 meninggalkan percabangan ?
a.
2 A
b.
3 A
c.
4 A
d.
5 A
JAWAB
:
I
masuk = I keluar
I1
+ I5 = I2 + I3 + I4
5 + 2 = 3 + 1 + I4
I4 = 7A – 4A
= 3A
5 + 2 = 3 + 1 + I4
I4 = 7A – 4A
= 3A
9. Sebutkan asas asas yang terdapat
pada arus searah ?
Terdapat dua jenis muatan listrik,
yaitu muatan positif ( + ) dan muatan negative ( - )
· Muatan
positif ada pada inti atom, sedangkan muatan negative ada pada electron
· Electron
dapat berpindah dari satu atom ke atom lain, sedangkan inti tidak dapat pindah
· Atom-atom
penghantar (konduktor) memiliki electron-elektron bebas yang sangat mudah
berpindah dari satu tempat ke tempat lain di dalam penghantar itu.
· Muatan
listrik dapat bergerak (mengalir) jika ada beberapa potensial (tegangan)
10. Pengertian
elemen daniel ?
Elemen
Daniel merupakan elemen basah hasil pengembangan elemen volta. Di dalam elemen
Daniel terdapat depolarisator, yaitu berupa larutan CuSO4. Dengan adanya
depolarisator ini, polarisasi anoda dapat dicegah sehingga arus listrik dapat
mengalir lebih lama.
Komentar
Posting Komentar